Senin, 09 Juni 2014

Flashback

Baru saja menyadari bahwa pada suatu masa, kita akan menilik kembali masa kecil yang mengiring langkah kita. Tak perlu diragukan, masa kecil akan membentuk kita yang sekarang. Perubahan diri yang kadang tidak dimengerti oleh orang lain, sementara merekalah yang menciptakannya di alam bawah sadar kita.

---
Semendung langit di sore ini ketika gundahku tak kunjung usai. Ada sesuatu yang salah. Tetapi apa? Berkali - kali kucari, tak pernah kudapatkan jawabnya. Kami memulai pertengkaran lagi siang ini. Yang diawali oleh suatu persoalan sepele. Masalah makan malam. Dimana? Mau makan apa? Ah, bukan hal yang baru sepertinya....

Tapi semakin kami bertengkar, semakin aku merasakan ada yang salah. Pada diriku? Pada dirinya? Pada mereka? Ya, ada yang salah dengan diriku. Tapi tak pernah kusadari sampai kami berada pada satu kondisi pertengkaran yang memuncak dan menimbulkan suatu renungan sesaat.

Dan perenunganku tak kunjung usai. Ketika semua flashback masa kecil bergelayut di benakku. Tak pernah aku mengungkapkan keinginanku. Layaknya anak normal yang ingin ini itu, tak pernah aku menyuarakan pendapatku. Tak terbiasa untuk didengarkan. Ya, mungkin itu yang menjadi masalah. Tak pernah aku mendapat kesempatan untuk menyuarakan pilihanku. Selalu menjadi anak - anak, dan tak pernah dianggap cukup dewasa untuk memiliki "suara".

Sementara hal yang sangat berbeda terjadi di hidupnya. Hidupku bagaikan kebalikan dari hidupnya.
---

Satu manusia, bisa menjadi dua kepribadian yang sangat berbeda. Ketika kecil dan dewasa. Ketika bersama keluarga dan temannya. Ketika senang dan susah. Ketika di jalan dan di sekolah. Semuanya bisa berbeda. Hanya bagaimana kita harus bersikap terhadap perbedaan itu. Tidak perlu merasa menjadi yang paling benar diantara kesalahan - kesalahan. Karena definisi benar dan salah bisa saja berbeda.

inne_chan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar